Skip to main content

Sejarah Singkat Grub Gambus Al Fath


Grup GAMBUS AL FATH, Tanjung Enim, kab. Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. 

Didirikan oleh Bpk Abdul Madjid pada tahun 2005, karir yg pernah di capai mampu mendapatkan juara 3 Lomba Musik Gambus  Nasional Di Ambon pada tahun 2014, dab juara lomba musik gambus Se Provinsi Sumatera Selatan. 





Crew : Yovin Abror Phyndolla Al-fath Khalidmuzakki Agus Purwanto Bunda Sakha Kharisma Febrians 

More info : 081273752727

Comments

Popular posts from this blog

Ciri Musik Gambus

ciri musik gambus biasanya menggunakan 3 senar dan ada pula yang menggunakan 12 senar,gambus berasal dari timur tengah,dan gambus banyak di gunakan untuk acara pernikahan atau sunatan,adapun alat alat untuk menambahkan irama pada gambus yaitu gendang suling. gambus biasanya berirama bernuansakan islami.

Alat musik idiophone

Idiophone adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh alat musik itu sendiri. Idiophone menghasilkan suara melalui getaran dari seluruh badan instrumen. Contoh alat musik yang menggunakan instrumen idiophone : 1. Idiophone Tradisional a. Kolintang Kolintang atau kulintang adalah alat musik yang terdiri dari barisan gong kecil yang diletakkan mendatar. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik dan biasanya diiringi oleh gong tergantung yang lebih besar dan drum. Kolintang merupakan bagian dari budaya gong Asia Tenggara, yang telah dimainkan selama berabad-abad di Kepulauan Melayu Timur - Filipina, Indonesia Timur, Malaysia Timur, Brunei, dan Timor. b. Angklung Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan. Benturan

Cara Pembuatan Gambus

Cara pembuatan gambus tidak jauh berbeda dengan pembuatan kompang. p erbedaan itu terletak dari segi bentuknya saja. gambus mempunyai ujung tempat menyetel senar, sementara kompang hanya dibuat bulat, lalu ditutupi dengan kulit sebagai membrannya. Gambus dibuat dari batang pohon dari jenis yang ringan seperti angsana atau nibung yang dipilih.pohon yang sudah ditebang, kemudian dipotong menurut ukuran yang telah tentukan. Selanjutnya pohon itu dilubangi di bagian tengahnya sehingga terbentuk seperti lubang yang dalam. Bagian ini dikenal sebagai bakal. Bakal diperhalus dengan menggunakan kertas pasir (amplas), sehingga terlihat bersih dan halus. Setelah itu, bakal tersebut diolesi dengan minyak kelapa agar mengkilat. Setelah diolesi, bakal kemudian dijemur.proses ini dilakukan berulang-ulang sehingga benar-benar kering dan mengkilat seperti yang diinginkan oleh pembuat gambus.bagian yang berlubang ditutupi dengan kulit binatang. Kulit yang digunakan adalah kulit biawak, ular atau